10 Kata yang sering Diucapkan para Pemberi Harapan Palsu (PHP)

10 Kata yang sering Diucapkan para Pemberi Harapan Palsu (PHP)
Orang yang paling kebal sama PHP adalah mbak-mbak yang megang makanan sample. Dia selalu didatangin, disenyumin, tapi cuma buat diambil makanan gratisannya, kemudian ditinggal pergi. Sakitnya tuh di sini. *nunjuk dengkul* 

Tapi kita semua bukan mbak-mbak makanan sample. Kita nggak se-strong dia. Kita hanya manusia biasa yang berdiri setengah jam aja udah ngurut-ngurut mata kaki. Tapi beda sama kaki, kalau sudah pegel hati nggak bisa diurut. Manusia, selain haus kasih sayang, ternyata haus kepastian juga. 

Nggak cukup sampai di tahap diperhatiin, diingetin makan, diingetin tugas, di-marah-unyu-in kalau larut malam belum tidur, diambekin kalo tidurnya nggak madep kiblat. Setelah fase-fase itu, ternyata kebanyakan dari kita butuh dipastikan, semuanya dibalut dalam pertanyaan, “Jadi sebenernya kita ini apa?”

Dan seperti kata pepatah bijak, “Kita nggak bisa selalu mendapatkan semua yang kita inginkan.” Ketika kamu ingin kepastian, maka nggak melulu kepastian itu seonggok-onggok datang. Malahan, kebanyakan ngilangnya daripada datangnya. Sebelum kena PHP, ada baiknya kamu harus pelajari ciri-cirinya terlebih dahulu. Biasanya orang-orang PHP sering menyebutkan kalimat-kalimat seperti ini:

1. “Semua Akan Indah Pada Waktunya”
Semua Akan Indah Pada Waktunya
Baca ulang sekali lagi,  perhatikan benar-benar. Semua akan indah pada waktunya. Iya, waktunya, bukan waktumu, waktuku, apalagi waktu kita. 

2. “Temen Itu Nggak Ada Kata Putus, Kalau Pacaran Ada”
Temen Itu Nggak Ada Kata Putus, Kalau Pacaran Ada
Iya, tapi di temen nggak ada kata jadian, nggak ada juga kepastian. Iya bahagia pas enak-enaknya, tapi pas datang nggak enaknya… Nggak punya hak ngambek,  kan cuma temen. Nggak punya hak cemburu, kan cuma temen. 

3. “Kamu Mau Kan Bantu Aku Buat Move On?”
Kamu Mau Kan Bantu Aku Buat Move On
Kalimat ini adalah kalimat yang sering keluar dari jenis PHP yang nggak bisa move on. Apa pun yang kamu lakukan, sebaik apa pun kamu, sehebat apa pun kamu bikin dia bahagia bahkan sampai kamu selalu ada, hasil akhirnya hanya satu: Kamu ditinggal, dan dia balikan sama mantannya. 

4. “Jalanin Aja Dulu”
Jalanin Aja Dulu
Jalanin aja? Sampe kapan? Sampe mana? Sampe aus? 

5. “Yang Paling Penting Aku Nyaman Sama Kamu”
Yang Paling Penting Aku Nyaman Sama Kamu
Nyaman tanpa komitmen. Menyenangkan ketika senang. Tapi ketika dia akhirnya gak ngerasa nyaman lagi, dia bisa seenaknya pergi.  Dan kamu harus (meski terpaksa) nyaman dengan keadaan itu, karena dia sudah menemukan kenyamanan yang baru. 

6. “Kalo Jodoh, Kita Pasti Bersama Kok”
Kalo Jodoh, Kita Pasti Bersama Kok
Nggak usah sama yang lagi deket, kalimat kayak gitu mah sama orang asing yang belum kenal, bahkan orang yang belum lahir aja bisa.  Kalimat di atas adalah sebuah kepastian yang nggak pasti. 

Kepastian karena siapa pun, kalau jodoh, ya pasti akan bersama. Ingat, ada kata “kalau” di sana. Dengan menggunakan kalimat ini, dia berarti punya senjata ketika nggak ngasih kepastian buat kamu dan main tinggalin aja, dia tinggal beralasan, “Kita nggak jodoh.” 

7. “Kita Nggak Bisa Mastiin Apa yang Akan Terjadi Nanti”
Kita Nggak Bisa Mastiin Apa yang Akan Terjadi Nanti
Yaiyalah! Ini mah tipe-tipe orang kayak di nomer 4 dan 6 nih. 

8. “Biarkan Aja Semuanya Mengalir”
Biarkan Aja Semuanya Mengalir
Itu hubungan apa ingus? 

9. “Iya Nanti Aku Segera Putusin Dia Kok”
Iya Nanti Aku Segera Putusin Dia Kok
Kemungkinan paling baik, iya dia mutusin pacarnya demi kamu.  Kemungkinan terburuknya, dia akan memperlakukan kamu seperti pacarnya yang sekarang, yaitu ketika ketemu orang baru yang lebih baik, main putusin aja. 

10. “Aku Nggak Bisa Janjiin Apa-Apa, Yang Penting Kan Aku Sayang Kamu.”
Aku Nggak Bisa Janjiin Apa-Apa, Yang Penting Kan Aku Sayang Kamu
Siapa juga yang butuh janji?  Butuhnya yang pasti. Bukti. Kalau ngasih bukti aja nggak bisa, gimana bahagia bersama suatu hari nanti? 

0 Response to "10 Kata yang sering Diucapkan para Pemberi Harapan Palsu (PHP)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel