5 Wanita ini Berani Melakukan Aksi Nekat sebelum Melahirkan

Biasanya perempuan hamil tua cenderung dilarang melakukan kegiatan yang keras dan menantang maut. Namun hal itu tak berlaku bagi para wanita perkasa ini. Mereka malah melanggar pantangan bunting dengan menikmati kegiatan atau olahraga diduga berbahaya bagi janin.

Kegiatannya tidak tanggung-tanggung, mulai dari maraton, berselancar, naik gunung, bela diri, hingga angkat besi. Olahraga memacu adrenalin ini mereka yakini baik bagi bayi dalam kandungan.

Dilansir dari pelbagai media seperti surat kabar the Daily Mail, situs talesofmountainmama.com, dan stasiun televisi BBC, ini lima aksi nekat perempuan sebelum melahirkan. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

1. Hamil sembilan bulan masih berselancar

[lihat.co.id] - Kristi Olivares asal Kota Manly, Australia gemar berselancar sejak masih perawan. Hal itu tetap dia lakukan bahkan saat hamil.

Dia juga merekam aksi berselancarnya itu saat tengah mengandung bayinya dari pekan ke pekan. Sejak perutnya masih rata hingga membuncit Olivares melakukan selancar. Perempuan itu mengaku lebih bisa relaksasi dengan berkendara di atas ombak.

Olivares melakukan selancar empat kali sepekan. Meski sedikit sulit menyeimbangkan diri waktu hamilnya sudah tua tapi dia menikmati pacuan adrenalin yang berakhir dengan menjatuhkan tubuh ke dalam air.

2. Hamil sembilan bulan masih naik gunung

[lihat.co.id] - Amy Packer seorang pecinta dan pegiat lingkungan menyukai naik gunung sejak remaja. Perempuan asal Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat ini tetap menapaki jalan ke arah pegunungan meski tengah bunting sembilan bulan.

Meski dia mengaku kerap kelelahan dan sering istirahat namun Packer langsung merasa nyaman menghirup udara pegunungan yang segar dan alam asri. Baginya ini baik untuk si janin dalam perut. 

Packer juga menyempatkan diri berdiri di pinggiran air terjun. Suara gemericiknya mampu membuat dia rileks dan diakuinya membantu persalinan.

3. Hamil sembilan bulan masih melakukan Muay Thai

[lihat.co.id] - Crystal Green seorang aktris peran pengganti di industri perfilman Hollywood, Amerika Serikat tidak menjadikan kehamilannya penghalang bagi dia melakukan olahraga Muay Thai. Sejenis bela diri asal Thailand yang tersohor dengan gerakan ekstrem.

Di usia kandungan mendekati sembilan bulan Green masih lincah menendang dan menonjok sasak. Diakuinya olahraga ini lebih menyehatkan dirinya dan sang bayi dalam perut. Green juga percaya banyak beraktivitas bisa membuatnya jauh dari pelbagai penyakit selama kehamilan seperti diabetes atau kebanyakan garam.

Dia mengaku menjalani Muay Thai tiga kali sepekan selama sejam. Dokter kandungannya malah mendukung kegiatan ini. Berolahraga bisa membuat jantung perempuan hamil lebih cepat terpacu dan pernafasan dibutuhkan saat mengejan waktu melahirkan normal.

4. Hamil sembilan bulan masih maraton

[lihat.co.id] - Jika perempuan lain malah leyeh-leyeh di kehamilan memasuki tahap akhir, Amber Miller asal Kota Chicago, Amerika Serikat malah nekat ikutan maraton di wilayahnya. 

Kelakuannya ini jelas mengundang perhatian banyak orang. Namun penonton terus mendukungnya. Miller mengaku memang suka berlari jarak jauh. Kesehariannya dia habiskan untuk jogging pagi hari. 

Maraton kali ini sejauh 42,16 kilometer sukses dilaluinya. Namun setelahnya dia segera dilarikan ke rumah sakit. Ternyata air ketubannya telah pecah dan dia melahirkan seorang putri dengan selamat.

5. Hamil sembilan bulan ciptakan rekor angkat besi

[lihat.co.id] - Meghan Umphres Leatherman, perempuan 33 tahun asal Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat, masih sanggup mengangkat barbel seberat 97 kilogram tiga hari sebelum melahirkan.

Dia tetap berlatih angkat besi meski usia kehamilannya sudah 40 pekan.

Meghan sangat bersemangat mengikuti latihan kebugaran CrossFit yang memadukan angkat besi dan senam. Dia bahkan memecahkan rekor angkatan besinya di hari-hari terakhir kehamilannya.

Sebelumnya dia rajin pergi ke klub kebugaran empat kali sepekan. Selanjutnya dia juga mengajak anjingnya jalan kaki sejauh 4,8 kilometer sehari dan naik gunung sejauh 6,4 kilometer saban pekan.

Meghan yang bekerja sebagai konsultan komunikasi dan pemasaran ini mengaku bayinya tetap sehat dan kelahirannya menjadi lebih mudah.

"Saya sudah berbicara dengan dokter saya dan dia bilang saya bisa kembali ke klub kebugaran tiga pekan lagi.'

Dia memulai latihan angkat besi sejak dua tahun lalu dan langsung ketagihan.

"Saya tidak akan menyerah mengikuti CrossFit. Latihan ini membuat saya bugar dan masa kehamilan saya tetap sehat."

Meghan baru saja melahirkan putri cantik seberat 3,03 kilogram bernama Florence Germaine 3 Mei lalu.

Share this post